Abstrak


Perbedaan Derajat Keparahan Akne Vulgaris Antara Siswa SMA yang Tidak Terpapar AC Dan Terpapar Ac


Oleh :
Dana Asterina - G0015051 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: akne vulgaris merupakan salah staau penyakit inflamasi yang sering ditemukan dan mengenai hamper semua orang antara umur 15 dan 17 tahun. Terdapat empat faktor yang dapat mengakibatkan munculnya akne vulgaris, yaitu: (1) proliferasi keratin yang abnormal (hiperkeraatinisasi), (2) pengaruh hormon androgen yang dapat meningkatkan produksi sebum, (3) proliferasi dari P. acnes, dan (4) inflamasi.Air conditioning memiliki tujuan utama untuk menghilangkan panas dan kelembaban di dalam ruangan serta sistem dari AC dapat membantu untuk meningkatkan kualitas udara di dalam lingkungan. Mengingat banyaknya kejadian akne vulgaris pada remaja dan faktor risiko yang banyak dijumpai pada akne vulgaris, khususnya pada peningkatan suhu yang mempengaruhi peningkatan produksi sebum. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pengaruh derajat keparahan akne vulgaris antara siswa SMA yang tidak terpapar AC dan terpapar AC. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan derajat keparahan akne vulgaris antara siswa SMA yang tidak terpapar AC dan terpapar AC.

Metode: Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada bulan Oktober – November 2018 di SMAN 1 Surakarta dan di SMAN 2 Surakarta. Subjek penelitian adalah siswa laki-laki kelas XI SMA. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan pengisian kuesioner oleh subjek penelitian kemudian dilakukan foto standar wajah pada responden yang memenuhi kriteria inklusi kemudian dikonsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk dihitunng derakat akne vulgaris. Subjek penelitian ini sebanyak 100 sampel yang ditentukan berdasarkan rumus Slovin. Data kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan uji Kolmogorov-Smirnov.

Hasil: Dari 100 sampel siswa SMA kelas XI yang diambil dari SMAN 1 Surakarta dan SMAN 2 Surakarta tahun ajaran 2018/2019 yang diteliti, tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara variabel paparan AC dan derajat akne vulgaris dengan nilai p > 0,05.

Simpulan: tidak terdapat hubungan yang signifikan pada perbedaan derajat keparahan akne vulgaris antara siswa SMA yang tidak terpapar AC dan terpapar AC.

Kata Kunci: akne vulgaris, air conditioning