Abstrak


Proses Pembelajaran Sketsa Menggunakan Tinta Siswa Kelas X Dkv Smk Marsudirini Marganingsih Surakarta


Oleh :
Fakhruzzaini Khairul M - K3215027 - Fak. KIP

Fakhruzzaini Khairul Mustafa. PROSESPEMBELAJARAN SKETSA MENGGUNAKAN TINTA SISWA KELAS X DKV SMK MARSUDIRINI MARGANINGSIH SURAKARTA. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Desember 2019.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran sketsa menggunakan  tinta dan mengetahui hasil karya sketsa siswa menggunakan tinta pada kelas X DKV. Penelitian ini dilakukan di SMK Marsudirini Marganingsih  Surakarta pada bulan Juli - September 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah informan guru dan siswa, tempat, dan dokumen. Subjek penelitian adalah siswa kelas X DKV SMK Marsudirini Marganingsih  Surakarta yang berjumlah 13 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis mengalir yang meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian dapat dipaparkan sebagai berikut: 1) Pembelajaran sketsa mencakup beberapa komponen yaitu: a) Tujuan pada pembelajaran sketsa basah telah memenuhi standar kompetensi yaitu siswa dapat memahami pengertian sketsa, kemudian siswa dapat mempersiapkan alat dan bahan untuk pembuatan sketsa basah, dan siswa dapat membuat sketsa basah sesuai dengan tema yang sudah ditentukan oleh guru. b) Materi pembelajaran sketsa meliputi memahami pengertian sketsa dan sketsa basah, prinsip dalam membuat sketsa, teknik sketsa dan alat bahan pembuatan sketsa. c) Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru selama pembelajaran berlangsung yaitu metode ceramah, metode tanya jawab, metode praktek. d) Media pembelajaran yang digunakan oleh guru meliputi LCD, laptop, whiteboard, dan bahan tayang. Selain itu ada juga alat dan bahan yang digunakan selama proses pembelajaran yaitu kuas, tinta, HVS A4, dan air. e) Evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru yaitu meliputi kesiapan siswa saat pembelajaran, sikap siswa di kelas, keterampilan dalam membuat karya sketsa. Selain itu penilaian pada hasil karya siswa meliputi tema, proporsi, penyelesaian karya, dan kebersihan pada karya. 2) Visualisasi hasil karya sketsa memilki kecenderungan yaitu goresan garis yang sangat bervariasi tebal, tipis dan luwesnya garis, proporsi warna dari percampuran air dan tinta, hal ini dapat membuat tingkatan warna yang berbeda sehingga dapat menimbulkan gelap terang.

 

Kata kunci : komponen pembelajaran, sketsa basah, dan visualisasi sketsa