Latar Belakang : Konsumsi sarapan, asupan zat gizi per hari pada remaja di perkotaan sebagai penyebab terjadinya overweight. Disebabkan karena kurangnya aktivitas atau gaya hidup yang tidak sehat.
Metode : Jenis penelitian analitik dengan desain penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental Design) dengan rancangan pre-post test control group design. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan sampel berjumlah 33 orang usia 15-18 tahun. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2017. Variabel bebas adalah konsumsi sarapan, asupan zat gizi harian, aktivitas fisik, sedangkan varibel terikat berat badan. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dan dilakukan uji lanjutan Post Hoc Games-Howell dengan p value < 0>Hasil : Hasil uji One Way Anova pada nilai perubahan berat badan pada remaja yang overweight diperoleh hasil yang signifikan dengan nilai p = 0,008. Kemudian dilanjutkan dengan uji Post Hoc Games-Howell untuk mengetahui perbedaan pengaruh pada tiap kelompok perlakuan. Pada P0 dibandingkan dengan P1 menunjukkan adanya perbedaan pengaruh dengan nilai p = 0,013. Pada P1 dibandingkan dengan P2 menunjukkan tidak adanya perbedaan pengaruh dengan nilai p=0,926. Sedangkan pada P2 dibandingkan dengan P0 menunjukkan adanya perbedaan pengaruh dengan nilai p=0,032.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan pada berat badan remaja overweight, dilihat dari adanya penurunan berat badan remaja pada saat sebelum dan setelah perlakuan.
Kata Kunci : Konsumsi Sarapan, Asupan Zat Gizi Harian, Aktivitas Fisik, Berat Badan Remaja, Remaja Overweigh
