ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan yang optimal dan varietas padi hitam yang sesuai agar dihasilkan beras dengan produksi tinggi dan kualitas optimal. Penelitian dilakukan pada dua lokasi dengan ketinggian berbeda. Desain penelitian menggunakan rancangan tersarang, faktor pertama lokasi (2 taraf: dataran tinggi dan dataran dendah) dan faktor varietas (3 taraf: Cempo Ireng, IPB, dan Gagak) Penelitian dilakukan mulai bulan November 2015 hingga Mei 2016 di desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu dan desa Gutanon, Kecamatan Jaten. Analisis antosianin dilakukan di laboratorium Gizi dan Pangan, zat besi di laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) taraf 5%. Hasil penelitian menujukan bahwa budidaya pada dataran tinggi dan penggunaan varietas yang beragam menunjukan kuantitas hasil padi yang berbeda yang dapat terlihat dalam variabel panjang malai dan berat gabah pertanaman. Peningkatan kualitas hasil menujukan hal yang sama, peningkatan kandungan antosianin dan zat besi terjadi pada beras hitam yang dibudidayakan di dataran tinggi.
Kata kunci : KETINGGIAN TEMPAT; PRODUKTIVITAS; ANTOSIANIN;
