Abstrak


Keragaan Padi Rojolele Generasi M1 Hasil Iradiasi Sinar Gamma


Oleh :
Adi Prabu Mahardhika - H0712003 - Fak. Pertanian

Keragaan Padi Rojolele Generasi M1 Hasil Iradiasi Sinar Gamma

Adi Prabu Mahardhika H0712003

ABSTRAK

Rojolele merupakan varietas unggul lokal yang kurang diminati oleh petani untuk dibudidayakan karena masa panen yang lama, batang terlalu tinggi, dan tidak tahan hama. Sehingga perlu adanya perbaikan sifat pada padi Rojolele yang dapat diperoleh salah satunya melalu mutasi induksi dengan radiasi sinar gamma. Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi individu-individu tanaman hasil radiasi yang menghasilkan karakter lebih baik dibandingkan induknya. Penelitian dilakukan pada lahan sawah di Desa Nangsri Lor, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Penelitian dilaksanakan dan disusun dalam petak-petak percobaan dengan mengamati seluruh tanaman yang diberi perlakuan radiasi dan membandingkan dengan tanaman kontrol untuk mengetahui perbedaan serta pengaruh radiasi terhadap pertumbuhan padi Rojolele. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 20 galur yang berpotensi menjadi tanaman mutan berdasarkan sifat positif yang muncul pada peubah tanaman dari masing-masing individu tersebut. Galur T112 dengan dosis radiasi 300 gray memiliki tinggi tanaman sangat pendek 127 cm, nomor galur T10 dengan dosis radiasi 200 gray memilik panjang malai tertinggi 39,5 cm, nomor galur T20 dengan dosis radiasi 200 gray memiliki jumlah anakan total tertinggi 10 batang, nomor galur T121 dengan dosis radiasi 100 gray memiliki jumlah anakan produktif tertinggi 8 batang, nomor galur T30 dengan dosis radiasi 200 gray memiliki jumlah gabah isi tertinggi yaitu 1104 bulir dan nomor galur T77 dengan dosis radiasi 300 gray memiliki persentase gabah isi tertinggi yaitu 97,25 %, dan pada nomor galur T(1-4) dengan dosis radiasi 100 gray dan nomor galur T(1-5) dengan dosis radiasi 200 gray memiliki umur panen lebih pendek yaitu 142 hari.

Kata Kunci    : PADI ROJOLELE; IRADIASI SINAR GAMMA; MUTASI;