Abstrak


Kajian Konsentrasi BAP dan NAA terhadap Multiplikasi Tunas Aksilar Kunyit (Curcuma Domestica Val.) secara In Vitro


Oleh :
Ayudya Kartika Sari - H0712037 - Fak. Pertanian

Kajian Konsentrasi BAP dan NAA terhadap Multiplikasi Tunas Aksilar Kunyit (Curcuma Domestica Val.) secara In Vitro

Ayudya Kartika Sari H0712037

ABSTRAK

Salah satu tanaman khasiat obat yang telah banyak dimanfaatkan dan dijadikan bahan baku industri obat tradisional adalah kunyit (Curcuma domestica Val.). Perbanyakan kunyit terkendala oleh dormansi rimpang dan tingginya kerusakan tanaman akibat penyakit. Alternatif perbanyakan tanaman sehat, cepat dan tidak tergantung musim yaitu melalui perbanyakan in vitro. Keberhasilan perbanyakan in vitro ditentukan oleh aplikasi zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsentrasi BAP dan NAA yang sesuai serta pengaruhnya terhadap multiplikasi tunas aksilar kunyit secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta pada bulan September 2015 hingga Mei 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang disusun secara faktorial. Faktor pertama yaitu pemberian BAP yang terdiri atas 4 taraf (0; 2; 4 dan 6 ppm). Faktor kedua yaitu pemberian NAA yang terdiri atas 4 taraf (0; 0,5; 1 dan 1,5 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara BAP dan NAA terhadap semua variabel pengamatan, dan kombinasi terbaik untuk multiplikasi tunas dihasilkan oleh perlakuan BAP 4 ppm dan NAA 1 ppm yang menghasilkan jumlah tunas terbanyak yaitu 3 tunas dan tunas tertinggi yaitu 17,73 cm.

Kata kunci : ZAT PENGATUR TUMBUH; BENZYL AMINO PURINE; NAPHTHALENE ACETIC ACID; TUNAS RIMPANG; TANAMAN BERKHASIAT OBAT;