Abstrak


Budidaya Tanaman Caisim (Brassica Juncea L) Secara Organik


Oleh :
Rahmat Nugroho - H3313043 - Fak. Pertanian

Budidaya Tanaman Caisim (Brassica Juncea L) Secara Organik

Rahmat Nugroho H3313043

Abstrak
    Kegiatan budidaya caisim ini dilakukan pada 1 Maret 2016 – 15 Mei 2016.Penanaman caisim ini dilakukan di Desa Gerih Rt 04 Rw 01 Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi. Budidaya ini bertujuan untuk mengetahui jenis pupuk yang baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman caisim. Luas lahan yang digunakan adalah 200 m2 dan di bagi menjadi 12 bedengan. Perlakuan yang digunakan dalam budidaya caisim ini adalah dengan menggunakan macam-macam pupuk kandang. 3 bedengan menggunakan pupuk kandang Sapi, 3 bendengan menggunakan pupuk kandang kambing, 3 bedengan menggunakan pupuk kandang ayam dan 3 bedengan menggunakan pupuk kimia. Budidaya caisim secara organik sangat dianjurkan karena untuk memperbaiki struktur tanah. Penggunakan pupuk kimia berlebihan dapat merusak struktur tanah dalam jangka panjang. Benih yang digunakan di produksi oleh PT. East West Seed Indonesia. Jarak tanam yang digunakan adalah 20 X 20 cm. Dalam satu bedengan terdapat 250 tanaman. Pengamatan yang dilakukan dalam budidaya caisim meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, berat sampel dan berat keseluruhan tanaman. Harga caisim organik lebih tinggi yaitu Rp 4.500 di bandingka dengan caisim yang dibudidayakan dengan pupuk kimia dengan harga Rp 4000. R/C Ratio pada perlakuan pupuk kandang sapi 1,78, pupuk kandang kambing 1,83, pupuk kandang ayam 1,97 dan pupuk kimia 2,79.

Kata kunci: BUDIDAYA CAISIM; ORGANIK;