Abstrak


Analisis Marjin Pemasaran Temulawak Di Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Muhammad Ma’ruf Amin - H0812121 - Fak. Pertanian

Analisis Marjin Pemasaran Temulawak Di Kabupaten Wonogiri

Muhammad Ma’ruf Amin H0812121

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan peran lembaga pemasaran temulawak, saluran pemasaran temulawak, menganalisis besar biaya, keuntungan, dan marjin pemasaran temulawak, serta untuk mengetahui tingkat efisiensi ekonomi pemasaran temulawak oleh petani di Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri.Penelitian ini menggunakan deskriptif analisis .Metode penentuan lokasi menggunakan metode purposive (sengaja). Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Metode penentuan produsen sanple dilakukan dengan metode accidental, sedangkan penentuan lembaga pemasaran temulawak dilakukan dengan metode snowball sampling. Metode analisis data menggunakan analisis biaya dan marjin pemasaran. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa saluran pemasaran temulawak di Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri terdapat dua lembaga pemasaran dan empat macam pola, yaitu (1) terdapat dua lembaga pemasaran temulawak di Kabupaten Wonogiri dimana pedagang pengepul desa memiliki fungsi pertukaran dan fungsi fisik sedangkan pedagang pengepul kecamatan memiliki fungsi pertukaran , fisik serta fasilitas, (2) Saluran Pemasaran I (petani-pedagang pengumpul desa-pedagang luar kota), II (petani-pedagang pengepul kecamatan-pedagang luar kota), III (petani-pedagang pengumpulan desa-pedagang pengepul kecamatan-pedagang luar kota), dan IV (petani-pedagang luar kota). (3) Total biaya pemasaran pada Saluran I adalah Rp 1.800,37Kg, keuntungan total yang di peroleh Rp 1.619,63/Kg, dan total marjin pemasaran adalah Rp 3.420/kg. Total biaya pemasaran pada Saluran II adalah Rp 1.727,92/Kg, keuntungan total yang di peroleh Rp 2.222,08/Kg, dan total marjin pemasaran adalah Rp 3.950/kg. Total biaya pemasaran pada Saluran III adalah Rp 2.615,21/Kg, keuntungan total yang di peroleh Rp 2.077,10/Kg, dan total marjin pemasaran adalah Rp 4.691,31/kg. Total biaya pemasaran pada Saluran IV adalah Rp 758,83/Kg, keuntungan total yang di peroleh Rp 741,17/Kg, dan total marjin pemasaran adalah Rp 1.500/kg.(4) Saluran IV adalah saluran yang paling efisien secara ekonomi karena persentase marjin rendah dan persentase farmer’s share tinggi dibandingkan saluran pemasaran lainnya.

Kata Kunci : EFISIENSI SALURAN TEMULAWAK; LEMBAGA PEMASARAN; MARJIN PEMASARAN; SALURAN PEMASARAN DI KABUPATEN WONOGIRI;