;

Abstrak


Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Karakter Berbasis Pedagogi Reflektif untuk Meningkatkan Sikap Toleransi pada Siswa SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Surakarta


Oleh :
Tri Agnes - S811608016 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk: (1) mengetahui bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran Agama dan Budi Pekerti di SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Surakarta SD; (2) mengetahui prosedur pengembangan bahan ajar Budi Pekerti berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif (PRR) untuk siswa kelas VII SMP; (3) mengetahui keefektifan bahan ajar Budi Pekerti berbasis PRR untuk meningkatkan sikap toleransi siswa kelas VII SMP.    
Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengadaptasi dari model ADDIE dengan pengujian menggunakan metode penelitian Quasi Experimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini didasari kebutuhan akan bahan ajar yang memacu penghayatan budi pekerti secara mendalam lewat pengalaman belajar serta potensi sikap toleransi siswa yang perlu ditingkatkan. Produk pada penelitian ini berbentuk buku ajar untuk siswa dan pedoman pembelajaran bagi guru.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bahan ajar yang saat ini digunakan ialah bahan ajar penunjang pelaksanaan Kurikulum 2013 yang disediakan oleh pemerintah. Pengembangan materi di dalamnya sangat kurang dan tidak dilengkapi dengan dampingan metode yang sesuai. Prosedur pengembangan yang dilakukan meliputi 1) analisis, dengan melakukan telaah kebutuhan dan masalah yang ditemukan di sekolah, 2) desain, yang berisi rancangan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berdasarkan hasil analisis yang diperoleh, 3) pengembangan, yaitu identifikasi kekurangan-kekurangan terhadap produk awal yang telah dirancang melalui validasi ahli dan uji coba pengguna yang meliputi uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, 4) implementasi, yaitu pengujian bahan ajar oleh pengguna di lapangan, 5) evaluasi, yang bertujuan untuk uji efektifitas bahan ajar yang saat ini digunakan dalam pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan mendapatkan skor rata-rata 3.75 dari ahli media dan rata-rata 4.49 dari ahli materi serta rata-rata 3.95 dari uji pengguna saat diujicobakan sehingga dinyatakan sangat layak digunakan. Efektifitas bahan ajar berbasis PRR terlihat dari perbedaan yang signifikan antara rata-rata sikap toleransi yang dicapai oleh siswa yang menggunakan bahan ajar dan tidak menggunakan saat posttest yaitu 4.21 berbanding 3.89. Kenaikan tersebut menunjukan perolehan nilai signifikansi 0,00 < 0> dari t-tabel 2.003 (df=56). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar Pendidikan Budi Pekerti berbasis PRR sudah memenuhi kategori sangat baik dan layak digunakan untuk pembelajaran serta efektif untuk meningkatkan sikap toleransi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Surakarta.