Abstrak


Pengaruh Terapi Kelompok terhadap Tingkat Interaksi Sosial Pasien Pasca Stroke


Oleh :
Wawan Ridwan M. - S540908037p - Sekolah Pascasarjana

Stroke dapat menimbulkan kecacatan yang meliputi impairment, disability dan handicap yang menyebabkan pasien akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas interaksi sosial. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode pretest-posttest design with control bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi kelompok terhadap interaksi sosial pasien pasca stroke. 50 sampel pasien stroke dipilih menggunakan purposif di RSUD Salatiga dan RSUD Pandan Arang Boyolali. Analisis data menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan 34 (68%) sampel adalah lansia awal dan lansia akhir, 28 (56%) laki-laki,  30  (60%) hemiparese dekstra, 25  (50%) menderita stroke 1 bulan - 1 tahun, 12  (24%) ibu rumah tangga, 9  (18%) tidak bekerja. Tingkat interaksi sosial kelompok perlakuan (15 sampel mengalami perubahan positif dan 10 sampel tidak terjadi perubahan)  lebih baik daripada kelompok kontrol (1 sampel mengalami perubahan positif dan 24 sampel tidak terjadi perubahan). Terdapat pengaruh pemberian terapi kelompok terhadap interaksi sosial pada pasien pasca stroke dengan nilai p=0,001.  


Kata Kunci: Terapi kelompok, interaksi sosial, stroke


ABSTRACT
Stroke caused impairment, disability and handicapped which resulted problem in social interaction of those stroke survivors. The purpose of study was to investigate whether group therapy for stroke survivors was able to increase their social interaction ability. 50 samples of stroke patients were selected using a purposive method in Salatiga Hospital and Pandan Arang Boyolali Hospital. The data were analyzed by Wilcoxon Rank and Mann-Whitney. Result of study showed that 34 (68%) of the sample were early elderly and late elderly, 28 (56%) were male, 30 (60%) hemiparese dekstra, 25 (50%) had a stroke 1 month - 1 year, 12 (24%) housewives, 9 (18%) did not work. The social interaction condition of the treatment group (15 samples positive changes and 10 samples ties) better than the control group (1 sample positive changes and 24 samples ties). There is an effect of group therapy on social interaction in post-stroke patients with a value of p = 0.001.


Key words: Group therapy, social interaction, stroke