Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Wawasan Kebangsaan Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri Kebakkramat Tahun Ajaran 2016/2017


Oleh :
Wishnu Ezza Priyandika - K4413069 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan wawasan kebangsaan siswa dalam pembelajaran sejarah kelas XI IPS 3 SMA Negeri Kebakkramat melalui penerapan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking dalam pembelajaran sejarah.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui tahapan-tahapan yang dikenal dengan istilah siklus atau daur ulang. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri Kebakkramat yang berjumlah 38 siswa. Data dan sumber data berasal dari siswa, guru dan proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan angket. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dapat menerapkan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking dalam pembelajaran sejarah sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil persentase pencapaian aktivitas pembelajaran. Pada saat prasiklus pencapaian indikator aktivitas pembelajaran sebesar 62,49% meningkat menjadi 74,16% pada siklus I dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 82%. Hasil tersebut sudah mencapai target penelitian yang telah ditetapkan yaitu ? 80%. Penerapan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan wawasan kebangsaan siswa kelas XI IPS 3 SMAN Kebakkramat tahun ajaran 2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari hasil persentase ketercapaian indikator wawasan kebangsaan. Pada saat prasiklus rata-rata pencapaian indikator wawasan kebangsaan sebesar 69,20% meningkat menjadi 75,56% pada siklus I dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 82,14%. Hasil tersebut sudah mencapai target kinerja penelitian yang ditetapkan yaitu ? 80%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan wawasan kebangsaan siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri Kebakkramat tahun ajaran 2016/2017.
Kata kunci: Deep Dialogue/Critical Thinking, wawasan kebangsaan