Abstrak


Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Defisiensi Besi pada Balita di Bangsal Anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Qoniatunnisa Nuzulul Falahi - G0013191 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang : Kekurangan zat gizi pada anak terutama yang termasuk dalam kelompok usia balita berisiko terhadap Anemia Defisiensi Besi (ADB). Oleh karena itu, penting untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian ADB pada balita agar tidak terjadi manifestasi klinis yang lebih berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara status gizi dengan kejadian ADB pada balita di bangsal anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Metode Penelitian : Penelitian observasional analitik ini dilakukan pada 38 balita di bangsal anak pada periode Januari-Oktober 2016 dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik purposive sampling. Data primer diambil melalui kontak telepon dengan orang tua pasien dan data sekunder diambil dari Laboratorium Patologi Klinik dan Instalasi Rekam Medis. Variabel bebas adalah status gizi, variabel terikat adalah kejadian ADB, variabel perancu adalah riwayat ASI Eksklusif dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan chi-square dan regresi logistik dan diolah menggunakan SPSS Statistics 21 for Windows.
Hasil Penelitian :  Status Gizi (BB/TB) dikontrol riwayat ASI Eksklusif dan BBLR dapat meningkatkan risiko ADB pada balita walaupun hasil tidak signifikan (p = 0,76 ; OR = 0,75 ; CI 95% = 0,116-4,784).
Simpulan Penelitian : Tidak terdapat hubungan antara status gizi (BB/TB) yang dikontrol riwayat ASI Eksklusif dan BBLR dengan kejadian ADB pada balita di bangsal anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta