Abstrak


Hubungan Tingkat Aktivitas Pasar Tradisional Baru terhadap Perubahan Guna Lahan Perdagangan Jasa Sekitar di Kota Surakarta


Oleh :
Fimalananda Afriliasari - I0611006 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Kota Surakarta sebagai Kota Budaya dan Jasa Perdagangan memiliki banyak sarana ekonomi untuk mengembangkan sektor perdagangan. Sarana ekonomi tersebut berupa pasar tradisional. Pasar tradisional yang belakangan dibuat oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk menertibkan kegiatan pedagang kaki lima, selanjutnya dalam penelitian ini disebut sebagai pasar tradisional baru. Di antara keempat pasar tradisional baru di Kota Surakarta, memiliki keramaian aktivitas yang berbeda. Sejak pasar-pasar tradisional baru tersebut didirikan telah terjadi perkembangan kegiatan perdagangan-jasa di sekitarnya. Selain itu, terdapat teori yang menyatakan kegiatan ekonomi dapat mengakibatkan perkembangan fisik kota, salah satunya dalam hal penggunaan lahan perdagangan-jasa. Sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana hubungan tingkat aktivitas pasar tradisional baru di Kota Surakarta terhadap perubahan guna lahan di sekitarnya menjadi fungsi perdagangan-jasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dan tergolong sebagai jenis penelitian korelasional. Teknik analisis yang digunakan adalah: analisis skoring untuk menilai tingkat aktivitas pasar tradisional baru dan analisis matriks kualitatif hubungan untuk menilai hubungan tingkat aktivitas pasar tradisional baru terhadap setiap sub variabel perubahan penggunaan lahan perdagangan-jasa. Diperoleh hasil penelitian bahwa tingkat aktivitas pada keseluruhan pasar tradisional baru Kota Surakarta memiliki hubungan yang kuat terhadap perubahan jenis guna lahan perdagangan jasa di sekitarnya, memiliki hubungan yang sedang terhadap perubahan KDB perdagangan jasa di sekitarnya, serta memiliki hubungan yang juga kuat terhadap perubahan KLB perdagangan jasa di sekitarnya.

Kata Kunci: PASAR BARU, PENGGUNAAN LAHAN, PERDAGANGAN JASA