ABSTRAK
Penelitian bertujuan mengetahui (1) karakteristik pengembangan perangkat Subject Spesific Pedagogy (SSP) berbasis Problem Based Learning untuk menguatkan sikap peduli lingkungan siswa X SMAN 3 Boyolali, (2) kelayakan perangkat Subject Spesific Pedagogy (SSP) berbasis Problem Based Learning materi perubahan, perusakan/ pencemaran lingkungan, dan daur ulang limbah untuk menguatkan sikap peduli lingkungan siswa X SMAN 3 Boyolali, (3) efektifitas perangkat Subject Spesific Pedagogy (SSP) berbasis Problem Based Learning materi perubahan, perusakan/ pencemaran lingkungan, dan daur ulang limbah untuk menguatkan sikap peduli lingkungan siswa X SMAN 3 Boyolali.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research & Development). Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu menggunakan model pengembangan 3D yang dimodifikasi dari model 4D (four-D) oleh Thiagarajan. Model ini terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develope). Populasi adalah siswa kelas X SMA N 3
Boyolali tahun pelajaran 2015/2016. Sampel diambil dari populasi, yaitu siswa kelas X5 dan X7 dengan teknik cluster random sampling. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi, observasi, dan angket. Uji coba lapangan menggunakan desain penelitian one group pretest-postest design. menggunakan paired sample t- test dengan taraf signifikansi =0,05) dan N-gain ternormalisasi.
Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut ini. Pertama, Subject Spesific Pedagogy (SSP) berbasis Problem Based Learning untuk menguatkan sikap peduli lingkungan siswa dikembangkan merujuk pada desain Thiagarajan yang dimodifikasi. Kedua, kelayakan Subject Spesific Pedagogy (SSP) berbasis Problem Based Learning materi perubahan, perusakan/ pencemaran lingkungan, dan daur ulang limbah berdasarkan penilaian dari ahli, guru, dan respon siswa yang secara keseluruhan memberikan kategori baik pada produk pengembangan dan layak digunakan di SMAN 3 Boyolali. Ketiga, efektifitas Subject Spesific Pedagogy (SSP) berbasis Problem Based Learning materi perubahan, perusakan/ pencemaran lingkungan, dan daur ulang limbah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam menguatkan sikap peduli lingkungan siswa berdasarkan data NEP paired sample t-test, yaitu nilai sig=0,000
