Abstrak


Optimasi Produksi Xilan dari Tongkol Jagung pada berbagai Konsentrasi Sodium Hipoklorit (NaOCL) dan Natrium Hidroksida (NaOH) Menggunakan Response Surface Methodology


Oleh :
Firlia Ari Annisa - H0606047 - Fak. Pertanian

Abstrak

Berdasarkan press  releases  dari  Badan  Pusat  Statistik  (BPS) produktivitas jagung  di Indonesia dari  tahun 2000-2009  menunjukkan peningkatan, hingga mencapai 17,59 juta ton pipilan kering. Tingginya produktivitas   jagung  menyebabkan limbah  yang  berupa tongkol jagung  juga semakin meningkat. Sehingga perlu dilakukan upaya penanganan yang bisa meningkatkan  nilai  ekonomisnya.  Menurut  basil  penelitian  kandungan  xilan dalam  tongkol jagung  cukup  tinggi  (12,4-12,9%).  Fakta  tersebut  mendukung dilakukannya penelitian produksi xilan dari tongkol jagung.
Telah  dilakukan  penelitian  untuk  mengetahui  konsentrasi  optimum larutan Natrium  Hipoklorit  (NaOCI)  sebagai pelarut delignifikasi dan Natrium Hidroksida (NaOH) sebagai ekstraktor xilan. Konsentrasi NaOCI yang digunakan adalah 0,01%;  0,015%  dan 0,02%, sedangkan konsentrasi NaOH 9%,12?n 15%.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Response Surface Methodology dengan software matlab 7.1 sehingga diperoleh rendemen dan kadar hemiselulosa optimum. Rendemen optimum adalah  13,4392%  basil  perpaduan konsentrasi NaOH 10,935?n konsentrasi NaOCI 0,0176815%. Sedangkan hemiselulosa  optimum  adalah  96.3010%   basil  perpaduan  konsentrasi  NaOH 10.8282?n konsentrasi NaOCI 0,011787%.