;

Abstrak


Penyebaran dan Penerimaan Informasi Publik dari Diskominfo di Kalangan Masyarakat Kabupaten Wonosobo


Oleh :
Ervin Hidayat - S231608014 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Proses penyebaran informasi kebijakan publik di Kabupaten Wonosobo dilakukan melalui media cetak berupa koran Wonosobo Ekspres yang terdistribusi di instansi pemerintah   maupun   institusi   swasta,   radio   Pesona   FM   yang   belum   mampu menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo, media interaktif, forum kesenian Metra, website pemerintah daerah dengan jumlah kunjungan yang masih sedikit dibanding jumlah penduduk di Kabupaten Wonosobo dan media luar ruang (baliho, billboard, spanduk, dan running text) yang hanya terpasang di beberapa titik saja, belum menjangkau wilayah-wilayah strategis. Dari wawancara yang dilakukan hanya sedikit masyarakat yang mengetahui adanya penyebaran informasi yang dilakukan oleh Diskominfo, dan tidak semua jenis informasi/kebijakan pemerintah daerah dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat.

Tujuan penelitian ini menganalisis penyebaran dan penerimaan informasi publik melalui resepsi masyarakat luas di Kabupaten Wonosobo terhadap isi pesan yang dikemas melalui media-media informasi publik yang merupakan output dari penyebaran dan penerimaan informasi. Penelitian ini menggunakan analisis media penyebaran untuk level teks dan studi deskriptif kualitatif untuk level wawancara dan menggunakan   pendekatan   analisis   resepsi   dengan   konsep   encoding/decoding. Informan penelitian dipilih secara purposive sampling dengan beberapa kriteria, yaitu masyarakat Wonosobo, kurang terlibat dalam kancah publik, kurang paham dalam sektor informasi publik.

Hasil dari penelitian didapatkan sebuah gambaran bagaimana proses penyebaran dan penerimaan informasi berjalan di wilayah Kabupaten Wonosobo. Proses penyebaran diawali dengan adanya produksi pesan yang dilakukan oleh Diskominfo Kabupaten Wonosobo. Produksi pesan ini diawali dengan proses pengambilan data, pengelolaan data, lalu di-encoding untuk kemudian dilakukan penyebaran pesan. Kemudian masyarakat/khalayak  menerima   pesan   tersebut   kemudian   di-decoding  menurut persepsi dan interpretasi masing-masing individu. Dari hasil wawancara terhadap 17 informan didapatkan 5 informan menerima isi pesan, 5 informan menegosiasi isi pesan, dan 7 informan menolak isi pesan dengan rincian 5 informan menolak isi pesan dan 2 informan memahami isi pesan tetapi bersikap tidak sesuai dengan isi pesan.

Keywords : penyebaran informasi, penerimaan informasi, diskominfo, teori Barbara
O’keefe, teori Stuart Hall