Abstrak


Hubungan antara Panjang Depa/ Arm Span terhadap Tinggi Badan pada Siswa SMA


Oleh :
Yusak Aditya Setyawan - G0013241 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang: Pengukuran tinggi badan secara langsung seringkali tidak dapat dilakukan akibat kelainan anggota tubuh/ kecacatan, paralisis tulang belakang dan amputasi. Karenanya diperlukan estimasi tinggi badan dari parameter tubuh yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang depa terhadap tinggi badan pada siswa SMA.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional, dilakukan pada bulan September - Oktober 2016. Penentuan besar sampel menggunakan metode total sampling. Subjek penelitian adalah seluruh siswa-siswi SMAN 3 Surakarta kelas X,XI, dan XII. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi badan menggunakan microtoise dan mengukur panjang depa menggunakan pita meteran dengan ketelitian 0,1 cm. Variabel terikat adalah tinggi badan, sedangkan variabel bebas panjang depa. Data hasil penelitian ini diolah menggunakkan aplikasi statistik dengan Uji Korelasi Pearson dan Analisis Regresi Sederhana.
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 218 siswa laki-laki dan 347 siswi perempuan dengan rerata usia 16,10 tahun pada siswa laki-laki dan rerata usia 16,19 tahun pada siswi perempuan. Terdapat hubungan yang signifikan antara panjang depa terhadap tinggi badan (p= 0,0000) pada siswa laki-laki maupun siswi perempuan. Pada siswa laki-laki didapatkan hasil (r= 0,835) dengan Y = 48,814 + 0,686 (X). Pada siswi perempuan didapatkan (r= 0,767) dengan Y= 54,627+ 0,637 (X).
Simpulan: Terdapat hubungan antara panjang depa/ arm span terhadap tinggi badan pada siswa laki-laki dan siswi perempuan.