;

Abstrak


Cultural Identity and Adaptation of Muslim Minority in Cambodia


Oleh :
Leb Manira - S231608037 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Islam adalah salah satu di antara agama terbesar kelima di dunia. Terbukti bahwa, Indonesia adalah rumah bagi mayoritas Muslim dunia dengan sekitar 87,2% Muslim Sunni yang dapat dengan bebas mengekspresikan dan mempraktikkan agama mereka dengan ritual yang menyertainya. Islam adalah agama mayoritas bagi beberapa negara dan juga agama minoritas di beberapa negara lain seperti Kamboja. Kamboja, sebuah negara di bagian tenggara Semenanjung Indocina di Asia Tenggara.

Dalam  penelitian  ini  kami  menggunakan  teori  negosiasi  wajah  oleh  Stella  Ting- Toomey. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan instrumen pengumpulan data yang memiliki survei kualitatif serta kuesioner yang tidak terstruktur. Ada dua puluh lima informan yang dipilih sendiri. Pertanyaan wawancara terstruktur dikirim kepada mereka melalui email, Messenger, dan platform media sosial lain yang tersedia.

Studi ini akan dilakukan di Kamboja dan terutama hanya untuk Muslim Cham karena penelitian ini hanya berfokus pada agama minoritas Muslim baik agama lain maupun agama non-Muslim di Kamboja. Tujuan  dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi identitas budaya minoritas Muslim Kamboja dan mempelajari bagaimana mereka dapat beradaptasi berdampingan dengan komunitas non-Muslim mereka.

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik Islam di Kamboja menjadi semakin terbuka dan ekspresif. Muslim Kamboja sekarang menikmati lebih banyak hak beragama daripada sebelumnya seperti penduduk lainnya, meskipun beberapa tantangan masih tetap ada terutama dalam hal praktik terbuka keyakinan mereka di tempat-tempat umum seperti sekolah, dll. Ini adalah penelitian pertama yang menganalisis identifikasi budaya Muslim. orang-orang di Kamboja dan adaptasi mereka dengan lingkungan budaya  mereka.  Karena  itu,  penelitian  ini  merekomendasikan  toleransi  yang  lebih religius bagi Muslim Cham dan minoritas agama lainnya di seluruh dunia untuk koeksistensi dan adaptasi damai yang lebih baik bagi semua. Selain itu, penelitian ini memiliki keterbatasan dalam aspek-aspek tertentu seperti intimidasi politik Cham di Kamboja, juga untuk aspek lain yang menjadi perhatian di antara orang-orang non- Muslim dan juga untuk masalah saling Saling berhadapan dengan Muslim di Kamboja. Saya berharap penelitian masa depan saya untuk PhD saya atau studi lain akan diperluas untuk melihat ke dalam masalah ini dan memberikan rekomendasi kebijakan mereka.

Kata Kunci : Identitas Budaya, Adaptasi, Kamboja, Muslim