Abstrak


Perancangan UNS LPPD Hand Generasi III dengan Memperhatikan Antropometri Telapak Tangan Manusia dengan Additive Manufacturing


Oleh :
Romdhoni Nur Huda - I0314086 - Fak. Teknik

Abstrak

Penyandang disabilitas gangguan tangan di Indonesia memiliki persentase pengangguran terbesar, yaitu 27,38%. Tingginya tingkat pengangguran disebabkan karena penyandang disabilitas dengan gangguan tangan memiliki tingkat produktivitas yang rendah. Untuk mengembalikan fungsi tangan yang hilang, diperlukan perancangan alat bantu berupa prosthetic hand. Sebagian besar masyarakat Indonesia hanya dapat mengakses prosthetic hand kosmetik yang tidak dapat melakukan fungsi tangan manusia. Hal tersebut dikarenakan prosthetic hand fungsional masih sulit diakses oleh penyandang disabilitas di Indonesia. Konstruksi yang kompleks dalam pembuatan prosthetic hand menyebabkan tingginya harga jual prosthetic hand yang ada. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk merancang prosthetic hand fungsional yang memiliki konstruksi yang sederhana dengan additive manufacturing. Pengukuran telapak tangan dilakukan terhadap 30 orang laki – laki dan 30 orang perempuan untuk mendapatkan ukuran prosthetic hand dan range of motion (ROM) tangan manusia asli. Perancangan mekanisme prosthetic hand menggunakan dua jenis linkage, yaitu mekanisme single crossbar pada ibu jari dan double crossbar pada jari tengah untuk menghasilkan gerakan seluruh ruas jari hanya dengan satu degree of freedom. Dari mekanisme yang telah dibangun didapatkan koordinat akhir ujung jari dengan ROM yang telah ditentukan. Prototipe dalam bentuk CAD divisualisasikan ke dalam bentuk tiga dimensi menggunakan 3D printing. Berdasarkan prototipe yang dihasilkan, didapatkan perbandingan tingkat error range of motion dan koordinat akhir dengan mekanisme. Tingkat error range of motion ibu jari memiliki persentase 0?n jari tengah memiliki persentase 3,96%. Tingkat error koordinat akhir ibu jari memiliki persentase 0,68?n jari tengah memiliki persentase 0,37%. Dari tingkat error yang sangat kecil, menghasilkan peningkatan ROM sebesar 4% pada joint MCP; 13,3% pada joint PIP; 18,7% pada joint DIP; 31,3% pada joint MCP ibu jari; dan 15,7% pada joint IP ibu jari.

Kata Kunci : prosthetic hand, range of motion, additive manufacturing