;
Latar Belakang: Menopause merupakan proses biologis pada wanita yang ditandai dengan berhentinya menstruasi dan penurunan kadar hormon yang menyebabkan timbulnya gejala yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak menopause dan faktor lain yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pada wanita.
Subyek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Penelitian dilakukan di enam puskesmas di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada bulan Maret-April 2019. Jumlah sampel sebanyak 225 wanita usia 40-64 tahun dibagi antara kelompok menopause (case) dan tidak menopause (control) berdasarkan purposive sampling. Variabel terikat penelitian ini adalah kualitas hidup. Variabel bebas pada penelitian ini adalah menopause, hot flush, kecemasan, insomnia, kekeringan vagina, dan keintiman keluarga. Kualitas hidup diukur dengan SF-36 (Short From Health Survey). Kecemasan diukur dengan Depression Anxiety Stress Scales. Insomnia diukur dengan Pittsburgh Sleep Quality Index. Pengumpulan variabel lain dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan path analysis.
Hasil: Penurunan kualitas hidup dipengaruhi secara langsung dan negatif oleh menopause (b= -0.72; 95%CI= -1.39 hingga -0.05; p= 0.034), hot flush (b= -0.71; 95%CI= -1.34 hingga -0.07; p= 0.028), insomnia (b= -0.79; 95%CI= -1.43 hingga - 0.16; p= 0.014), kecemasan (b= -1.75; 95%CI= -3.09 hingga -0.47; p= 0.011), dan kekeringan vagina (b= -1.01; 95% CI= -1.65 hingga -0.37; p= 0.002). Wanita dengan keintiman keluarga yang tinggi dapat meningkatkan kualitas hidup dan bersifat positif (b= 1.32; 95%CI= 0.69 hingga 1.95; p <0>Kesimpulan: Penurunan kualitas hidup pada wanita dipengaruhi secara langsung oleh menopause, hot flush, insomnia, kecemasan, dan kekeringan vagina. Keintiman keluarga yang tinggi meningkatkan kualitas hidup. Hot flush, kecemasan, dan keintiman keluarga memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kualitas hidup.
Kata Kunci : Kualitas hidup, menopause, path analysis