Abstrak


Hubungan antara Kecemasan dan Usia Awal Andropause pada Pria di Kecamatan Jebres Surakarta


Oleh :
Laila Ninda Shofia - G0013132 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Pendahuluan: Peningkatan kualitas kesehatan dan Umur Harapan Hidup (UHH) di Indonesia diikuti dengan meningkatnya jumlah pria lanjut usia. Pria lanjut usia akan mengalami suatu kondisi yang disebut dengan andropause karena proses penuaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi usia awal andropause adalah stres psikologis, misalnya kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dan usia awal andropause pada pria di Kecamatan Jebres, Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observational analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek adalah pria usia di atas 40 tahun di Kecamatan, Jebres, Surakarta. Sampel diambil dengan teknik purposive random sampling. Sampel berjumlah 60 orang, yaitu 30 orang mengalami kecemasan dan 30 orang tidak mengalami kecemasan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kecemasan sedangkan variabel terikatnya adalah usia awal andropause. Kecemasan diukur dengan menggunakan kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) sedangkan andropause diukur dengan menggunakan kuesioner Androgen Deficiency in the Aging Male (ADAM). Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Dari analisis data dengan angka kemaknaan ? = 0,05 diperoleh nilai p = 0,194 yang berarti p > 0,05. Artinya secara statistik tidak ada hubungan yang signifikan antara keadaan kecemasan dan usia awal andropause.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara kecemasan dan usia awal andropause pria di Kecamatan Jebres, Surakarta.