Abstrak


Hubungan antara Usia dan Jumlah Paritas Ibu terhadap Tingkat Kejadian Prolapsus Uteri di RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Salma Romnalia Ashshofa - G0013212 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Pendahuluan: Prolapsus uteri yaitu turunnya rahim (uterus) ke bawah dan menekan atau masuk ke daerah vagina. Prolapsus uteri dapat terjadi pada wanita dalam berbagai usia, namun prolapsus lebih sering terjadi pada wanita dengan usia yang tua atau usia menopause yang memiliki jumlah paritas yang tinggi. Prevalensi prolapsus organ panggul meningkat sekitar 40% tiap penambahan satu dekade usia seorang wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara usia dan jumlah paritas ibu terhadap tingkat kejadian prolapsus uteri   di RSUD Dr. Moewardi.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi kasus - kontrol retrospektif (case control) yang dilaksanakan pada bulan November 2016 di Ruang Baca Rekam Medis dan Poliklinik Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Moewardi. Subjek dari penelitian ini adalah 30 wanita dengan prolapsus uteri sebagai kelompok kasus dan 30 wanita tidak prolapsus uteri sebagai kelompok kontrol yang datanya didapatkan dari rekam medis pasien. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling yang telah dipilih melalui kriteria inklusi dan eksklusi. Data hasil penelitian diolah dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 23.00 for Windows dan dianalisis menggunakan uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Pengujian statistik dengan Chi Square pada variabel bebas usia menghasilkan p sebesar 0.010, oleh karena p < 0 xss=removed>Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang secara statistik signifikan antara Usia dan Jumlah Paritas Ibu terhadap Tingkat kejadian Prolapsus Uteri di RSUD Dr. Moewardi.