ABSTRAK
Pada akhir tahun 2007 tepatnya pada bulan Desember, Kota Surakarta mengalami musibah banjir. Banjir tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan pada saat itu. Sungai Bengawan Surakarta , Anak Sungai Bengawan Solo dan Saluran Drainase dalam kota Surakarta pun meluap. Tak terkecuali Sungai Premulung yang melintasi Kelurahan Tipes . Tingginya curah hujan , kondisi saluran drainase kota yang buruk dan kurangnya daerah resapan air menyebabkan daerah yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Premulung juga mengalami bencana banjir. Untuk itu perlu dilakukan upaya untung mengurangi volume banjir yang menggenangi Kelurahan Tipes yaitu dengan perencanaan kolam retensi. Kolam retensi ini berfungsi untuk mencegah banjir dari luapan Sungai Premulung dan sebagai tempat menahan debit berlebih apabila terjadi luapan sungai. Apabila debit sungai mulai surut air yang berada di kolam tampungan akan di kembalikan lagi ke sungai
Data atau informasi yang digunakan adalah deskritif kuantitatif berdasarkan data- data dari instansi terkait. Analisis kepanggahan data hujan dilakukan menggunakan uji RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sums). Analisis dilakukan dengan panjang data hujan 20 tahunyaitu tahun 1995-2014 dengan 4 stasiun hujan yang terdekat dengan DAS Premulung. Pengujian validitas distribusi hujan menggunakan metode Smirnov Kolmogorov. Metode pengolahan data menggunakan perhitungan manual sesuai dengan metode Rasional untuk menghitung debit aliran.
Dari hasil analisis didapatkan nilai debit banjir puncak dengan kala ulang 10 tahunan adalah 120,866 m3/detik. Kapasitas kolam retensi dengan kedalaman 2,5 meter adalah 15.000 m3. Kapasitas maksimum kolam dapat tercapai setelah menit ke 118,24 m3/detik dan efektivitas kolam retensi terhadap debit banjir puncak pada menit ke 274,9 adalah 5,46 %. Total luas perencanaan kolam retensi adalah 7.900 m2. Luas yang digunakan untuk kolam penampungan adalah 6.000 m2 dan luas bangunan pengelola adalah 1.900 m2.
