Abstrak
Evaluasi sistem pengendalian intern pengeluaran kas di PT. Batik Keris Sukoharjo
Oleh :
Ari Prihartanto - F3398022 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Abstrak
Pada dasarnya setiap organisasi memerlukan informasi untuk mengarahkan dan memperlancar kegiatan sehari-hari. Lebih jauh lagi informasi merupakan sumber daya yang sangat penting sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan. Informasi dihasilkan oleh suatu sistem yang mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat. Dengan demikian setiap organisasi memerlukan suatu sistem yang dapat menghasilkan informasi sesuai kebutuhan pemakai. Agar suatu sistem mampu menyediakan informasi sesuai kebutuhan pemakai, informasi harus mempunyai kualitas yang baik yaitu relevan, dapat dimengerti, berdaya uji, netral, tepat waktu, berdaya banding dan lengkap serta memiliki Sistem Pengendalian Intern yang baik. Salah satu informasi yang dibutuhkan oleh organisasi adalah informasi akuntansi.
Dalam suatu organisasi, perancangan sistem akuntansi yang baru diperlukan bila sistem yang ada sampai sekarang ini dipandang sudah tidak relevan lagi. Maka perlu perancangan sistem informasi akuntansi baru yang dapat meningkatkan kualitas informasi akuntansi dan melindungi harta organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai sistem pengendalian intern pengeluaran kas yang diterapakan di PT. Batik Keris Sukoharjo dan mengevaluasi terhadap sistem pengendalian intern pengeluaran kas tersebut dan akhirnya mencoba memberi saran untuk penyelesaian terhadap masalah yang dihadapi.
Pendekatan penulis terhadap tugas laporan akhir penulis gunakan adalah pendekatan kasus. Data-data dikumpulkan melalui obsevasi langsung wawancara dengan pegawai yang bersangkutan, flow chart, serta kuisioner pengendalian pengeluaran kas.
Transaksi pengeluaran kas di PT Batik Keris Sukoharjo dibedakan menjadi dua, yaitu pengeluaran kas besar dan pengeluaran kas kecil. Dana kas besar digunakan untuk kebutuhan – kebutuhan operasional seperti pembelian bahan baku, pelunasan hutang jatuh tempo, pembelian tunai fasilitas fisik dan pembayaran gaji karyawan. Dan dana kas kecil digunakan untuk memenuhi pengeluaran kas yang relatif kecil seperti permintaan uang untuk perjalanan dinas, surat-surat pos, tiket bus/kereta api/pesawat, serta permintaan uang makan.
Berdasarkan analisa atas teori tentang sistem pengendalian intern pengeluaaran kas dan kenyataan dalam perusahaan dapat dikatakan sudah berjalan baik. Kesimpulan ini ditarik berdasarkan pada analisa yang berhubungan dengan struktur orgasisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan dan praktik yang sehat.