Abstrak


Konflik Sosial dan Nilai Pendidikan Karakter Peduli Sosial Dalam Novel Pasar Karya Kuntowijoyo (Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra)


Oleh :
Aldias Firdaus Pratama - K1215004 - Fak. KIP

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) latar belakang sosial dalam penciptaan novel Pasar karya Kuntowijoyo; (2) konflik sosial yang ada dalam novel Pasar karya Kuntowijoyo; (3) tanggapan pembaca berdasarkan tingkat sosial terhadap novel Pasar karya Kuntowijoyo; (4) nilai pendidikan karakter peduli sosial yang ada dalam novel Pasar karya Kuntowijoyo.
Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa dokumen yaitu novel Pasar karya Kuntowijoyo dan informan yaitu dosen, guru, siswa, dan masyarakat umum. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen yang dilakukan dengan cara membaca novel berulang kali, mencatat, dan memberi tanda pada kutipan novel. Sementara wawancara dengan dosen, guru, siswa dan masyarakat umum bertujuan untuk menggali tanggapan pembaca. Validitas data dilakukan dengan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan analisis mengalir.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) latar belakang sosial pengarang dalam penciptaan novel Pasar berkaitan erat dengan latar belakang sosial keluarga dan pendidikan. Latar belakang keluarga Kuntowijoyo yang akrab dengan seni mempengaruhi perkembangannya sebagai sastrawan. Kuntowijoyo juga tumbuh dalam dua budaya besar yaitu Yogyakarta dan Surakarta yang penuh dengan nilai-nilai luhur Jawa. Latar belakang pendidikan Kuntowijoyo hingga menjadi sejarawan berpengaruh karena banyak fakta sejarah yang dimasukkan; (2) pengungkapan konflik sosial meliputi konflik atau pertentangan pribadi yang melibatkan dua individu atau lebih yang berawal dari sifat egois Pak Mantri, konflik atau pertentangan antar kelas-kelas sosial yang didasari perbedaan kepentingan antarkelas sosial yang mempengaruhi perilaku dan pola pikir, seperti Pak Mantri yang tidak mau disalahkan oleh para pedagang karena ia adalah kepala pasar, dan konflik atau pertentangan politik yang disebabkan perbedaan kepentingan dalam dimensi politik untuk saling menjatuhkan seperti antara Pak Mantri dan Kasan Ngali; (3) tanggapan pembaca berdasarkan tingkat sosial terhadap novel Pasar. Bagi pembaca ahli, novel ini menarik karena nilai-nilai luhur Jawa yang dominan dan masih relevan. Untuk pembaca awam novel Pasar menjadi angin segar; (4) nilai pendidikan karakter peduli sosial yang meliputi empati yaitu memikirkan dan merasakan apa yang terjadi pada orang lain yang mempengaruhi sikap, melakukan aksi sosial untuk kepentingan orang banyak, dan menjaga kerukunan, selalu menjaga kedamaian dan ketenteraman. Ketiga nilai pendidikan karakter peduli sosial tersebut bisa dilihat dari petuah-petuah Pak Mantri yang penuh makna.

Kata kunci : KONFLIK SOSIAL, NILAI PENDIDIKAN KARAKTER, PEDULI SOSIAL, NOVEL PASAR