Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) latar belakang berdirinya Sanggar Pamongan di Desa Ngijo, 2) pelaksanaan pembelajaran melukis di Sanggar Pamongan tahun 2019 ditinjau dari tujuan, bahan materi, model, metode, media/sarana/alat, dan evaluasi, 3) hasil karya lukis anak di Sanggar Pamongan, dan 4) faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran di Sanggar Pamongan tahun 2019. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan berupa guru, siswa, hasil karya lukis. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Keabsahan data dicapai dengan menggunakan triangulasi data dan review informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang meliputi: reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Latar belakang berdirinya sanggar Pamongan dikarenakan keresahan dan keprihatinan bapak Alfian yang melihat anak-anak yang sering berkumpul di pos ronda dan sering melihat video yang kurang pantas ditonton oleh anak-anak. 2) Tujuan pembelajaran melukis di sanggar Pamongan yaitu untuk melanjutkan dan mengembangkan kemampuan berkarya maupun pengetahuan seni rupa yang telah dimiliki anak sebelum maupun sesudah memasuki sekolah; Materi yang diberikan tentang melukis di media totebag berbahan kain blacu dan kaleng bekas dengan teknik basah menggunakan cat tembok yang dicampur dengan pigmen warna; Alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran melukis yaitu totebag, kaleng, pensil, kuas, palet, ember yang berisi air, kain pel, cat tembok, pigmen, dan cat semprot; Model pembelajaran yang digunakan di sanggar Pamongan bebas, yaitu model pembelajaran kontekstual; Evaluasi di sanggar Pamongan secara lisan, pembimbing memberi kritik dan saran yang membangun untuk meningkatkan kualitas belajar anak. 3) Hasil karya lukis anak di Sanggar Pamongan tahun 2019 ditinjau dari aspek unsur dan prinsip seni rupa sesuai dengan masa periodisasi seni rupa anak. 4) Faktor pendukung dalam pembelajaran diterapkan belajar sambil bermain agar anak rileks dan tidak merasa bosan dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran di Sanggar Pamongan belum adanya pengelompokkan berdasarkan orientasi pendidikan, belum adanya kurikulum dan buku panduan, dan pendidik belum ada totalitas menuju profesional.
Kata kunci: Pembelajaran, Pendidikan Nonformal, Seni, Sanggar
