Abstrak


Proses Pelatihan Tenun Goyor “Guyub Rukun” di CV Sedayu Desa Doyong Kecamatan Miri Kabupaten Sragen


Oleh :
Bella Dwi Nurcahyani - K3215013 - Fak. KIP

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan pembuatan tenun goyor “Guyub Rukun” di CV Sedayu yang meliputi tujuan, materi, metode, media dan evaluasi, (2) menganalisis visualisasi hasil dari tenun goyor “Guyub Rukun” dari segi motif tenun, warna, dan makna.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di CV Sedayu, Desa Doyong, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dengan sumber data berupa informan, dokumen, dan kepustakaan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi data dan reviu informan. Teknik analisis data menggunakan Model Alir atau Flow Model of Analysis yaitu Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Pelatihan tenun goyor di CV Sedayu dilaksanakan 3 kali dan diikuti oleh masnyarakat sekitar yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani sawah. Pelatihan ini menghadirkan pelatih dari luar yang mengajarkan teori berupa proses-proses produksi tenun goyor dan menjelaskan bagian demi bagian dari Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Pada pelatihan tahap 3, peserta dapat menghasilkan produk berupa lembaran kain yang terdiri dari 3 motif tenun. Pelatihan ini menghasilkan 7 orang yang ahli di bidang menenun. (2) Jenis produk yang dihasilkan oleh peserta maupun UKM berupa kain lembaran kain. Peserta pelatihan dapat menghasilkan 3 motif tenun yaitu, motif Udan Liris, Motif Botolan Silang Kombinasi dan Motif Botolan Belah Ketupat. Sedangkan produk dari UKM di CV Sedayu, selain menghasilkan produk yang sama dengan peserta pelatihan, UKM Tenun “Guyub Rukun” juga menghasilkan Motif Sisik Ikan, Motif Botolan Bunga Mawar 4 Kelopak, dan Motif Botolan Bunga Mawar Kombinasi 6 Kelopak. Motif dan warna yang dihasilkan masih umum seperti di pasaran. Motif botolan dan motif werengan, sedangkan warna yang dihasilkan mayoritas warna gelap.

Kata Kunci: Pelatihan, Kerajinan Tenun Goyor, Proses Produksi