Abstrak


Pola Komunikasi Pembelajaran antara Guru dan Murid Tunanetra (Studi Kasus Pola Komunikasi Pembelajaran antara Guru dan Murid Tunanetra di Ykab Solo)


Oleh :
Lu’lu’i Khoirunnisa’ - D0215062 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Anak tunanetra adalah seseorang yang tidak memiliki penglihatan sama sekali atau buta secara total hingga mereka yang masih memiliki kemampuan melihat namun tidak bisa menggunakan penglihatannya untuk membaca tulisan biasa dengan ukuran 12 point dengan kadar cahaya normal tanpa alat bantu melihat. Meski memiliki keterbatasan dalam melihat, anak-anak tunanetra memiliki hak yang sama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk pendidikan. Dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pembelajaran, guru tidak hanya menyampaikan materi secara langsung namun juga membutuhkan media pembelajaran yang memudahkan anak-anak tunanetra untuk memahami materi pembelajaran.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi efektif yang terjalin antara guru dan murid tunanetra, juga pola komunikasi pembelajaran antara guru dan murid di YKAB Solo

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 Hukum Komunikasi Efektif (REACH) dan 4 Pola Komunikasi menurut Djamarah.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan memilih 3 informan yakni guru dari Sekolah Menengah Pertama YKAB Solo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi di dalam kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data interaktif Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan dan pengujian kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa menurut hukum komunikasi efektif  REACH, guru-guru di YKAB Solo sudah mampu melakukan komunikasi secara efektif di dalam kelas. Dan Pola Komunikasi Pembelajaran yang terbentuk antara Guru dan Murid Tunanetra di YKAB Solo adalah pola komunikasi primer, sekunder dan sirkular dimana seluruh materi pembelajaran disampaikan secara langsung dengan media pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak tunantera.

Kata Kunci: Pola Komunikasi, Pembelajaran, Murid Tunanetra