Abstrak


Partisipasi Pria dan Dampak Sosial dalam Penggunaan Kb Vasektomi/Medis Operasi Pria (Mop) di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Erwinda Rahma Intan Sari - D0315020 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Penelitian dekskriptif kualitatif ini bertujuan mengkaji bagaimana partisipasi pria dalam program KB dengan Vasektomi/ Medis Operasi Pria (MOP), bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambatnya serta dampak sosialnya di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Adapun informan penelitian terdiri dari pria/suami peserta KB dengan Vasektomi/MOP, Dinas PPKB dan P3A Kabupaten Wonogiri, Koordinator Petugas Lapangan Keluarga Berencana di Balai Penyuluh KB Kecamatan Manyaran serta istri dari peserta KB dengan Vasektomi/MOP. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data dengan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa artisipasi pria dalam program KB MOP di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri adalah sebagai akseptor KB, motivator, dan agen penyuluh atau perantara. Faktor pendukung partisipasi pria dalam diantaranya adalah reward atau kompensasi, motivasi dari peserta MOP terdahulu, KIE, efektif, efisien dan dan ekomonis, ekonomi, ketidakcocokan istri dalam menggunakan alat kontrasepsi KB, serta kesehatan. Sedangkan faktor penghambat diantaranya, rumor masyarakat, banyaknya kontrasepsi wanita, serta kurangnya kesadaran masyarakat. Dampak sosial partisipasi pria dalam program KB MOP adalah adanya perubahan sebagian persepsi dan sikap masyarakat terhadap vasektomi serta respons menerima masyarakat terhadap program KB MOP.

Kata Kunci: Partisipasi Pria, Vasektomi / MOP, Strukturasi