Abstrak


Pengaruh Pelapisan Pupuk Amonium Sulfat dan Aplikasi Serasah terhadap Efektivitas Penghambatan Nitrifikasi dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis di Tanah Alfisol


Oleh :
Lintang Panjali Siwi Pambayun - H0216031 - Fak. Pertanian

RINGKASAN
Pengaruh Pelapisan Pupuk Amonium Sulfat dan Aplikasi Serasah Terhadap Efektivitas Penghambatan Nitrifikasi dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis di Tanah Alfisol. Skripsi:Lintang Panjali Siwi Pambayun (H0216031). Pembimbing: Purwanto, Sri Hartati. Program Studi Ilmu Tanah , Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret – Surakarta.
Tanaman membutuhkan nitrogen sebagai unsur hara makro utama namun ketersediaan nitrogen dlam tanah rendah karena mobilitasnya sangat tinggi. Kehilangan unsur hara nitrogen melalui limpasan permukaan (runoff) dan pelindian (leaching) menyebabkan efisiensi pemupukan nitrogen rendah dan dapat mencemari lingkungan. Proses nitrifikasi adalah proses perubahan dari bentuk nitrogen immobil yaitu amonium dalam bentuk lebih mobil menjadi nitrit dan nitrat secara biokimia oleh bakteri khemoautrotop. Proses nitrifikasi Proses nitrifikasi oleh bakteri khemoautotrop merupakan salah satu penyumbang terbesar kehilangan nitrogen di dalam tanah. Untuk mengatasi permasalahan efisiensi pemupukan N maka diperlukan suatu upaya. Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk peningkatan efisiensi N antara lain dengan penggunaan pupuk N lepas lambat (slow release) dan masukan serasah. Penelitian ini bertujuan untuk : a). mengetahui pelapisan pupuk amonium sulfat dan aplikasi serasah yang efektif menghambat nitrifikasi di tanah Alfisol, serta b). mengetahui pengaruh pelapisan pupuk amonium sulfat dan aplikasi serasah terhadap pertumbuhan jagung manis di tanah Alfisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2019 - Desember 2019 di Greenhouse Plesungan, dan analisis kimia dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, serta analisis biologi dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapang dalam pot dengan hubungan fungsional yang pendekatan variabelnya berdasarkan Destructif sampling dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari faktor tunggal yaitu pelapisan pupuk Amonium Sulfat dan aplikasi serasah (Mud ball, Kertas Koran, Kertas Semen, Plastik dilubangi, Serasah Gliricidia maculate, Serasah Albizzia falcataria, Serasah Senna siamea dan Serasah Tithonia diversifolia). Variable yang diamati meliputi konsentrasi ammonium, konsentrasi nitrat, efisiensi pemanfaatan N, C-organik tanah, N-total tanah, pH H2O, tinggi tanaman, jumlah daun tanaman dan berat kering tajuk tanaman. Data analisis dengan menggunakan ANOVA taraf kepercayaan 5%, DMRT dan uji korelasi.  
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a). Perlakuan yang efektif dalam menghambat proses nitrifikasi di Tanah Alfisol adalah perlakuan aplikasi serasah Senna siamea, lebih tinggi 18,02?ri perlakuan kontrol dilihat dari hasil efisiensi pemanfataan N pada tanah selama inkubasi 30 hari. b). Perlakuan berpengaruh terhadap berat kering tajuk tanaman jagung manis, berat kering tajuk tertinggi terdapat pada perlakuan seresah Tithonia diversifolia sebesar 18,63 g.

Kata Kunci:  Amonium, Nitrat, Potensial Nitrifikasi, Efisiensi pemanfaatan N