Abstrak


Dinamika Peran Perempuan dalam Pengembangan Pariwisata di Daerah Pesisir Kabupaten Rembang (Studi Deskriptif Obyek Wisata Pantai Karang Jahe Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang)


Oleh :
Rizka Adhe Yuanita - D0316061 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Kabupaten Rembang saat ini sedang mengembangkan pariwisata dengan memunculkan potensi-potensi daerah yang mampu dijadikan sebagai objek wisata. Dalam hal ini peran masyarakat lokal menjadi sangat penting sebagai pelaku pariwisata dalam membantu mengembangkan pariwisata. Melalui peran masyarakat lokal langsung ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama disekitar objek wisata. Peran perempuan bagi pengembangan pariwisata sendiri merupakan salah satu unsur yang cukup penting dalam sebuah kegiatan pariwisata karena keterlibatan perempuan dalam pariwisata dapat mengurangi ketimpangan gender dalam pembangunan dan membantu menyeimbangkan pengelolaan aspek-aspek pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika peran perempuan dalam pengembangan pariwisata di daerah pesisir Kabupaten Rembang dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peran perempuan dalam pengembangan pariwisata di daerah pesisir Kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan Teori Fungsionalisme Struktural dari Talcott Parsons mengenai konsep AGIL. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pemilihan infoman menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data melalui teknik triangulasi sumber dan analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika peran perempuan dalam pengembangan pariwisata di daerah pesisir Pantai Karang Jahe Desa Punjulharjo Kabupaten Rembang sangat berperan dalam atraksi dan penyediaan fasilitas di kawasan wisata Pantai Karang Jahe. Dibuktikan dari keterlibatan peran perempuan dalam kegiatan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh pihak-pihak terkait dan menyediakan fasilitas wisata dengan membuka kegiatan usaha seperti berdagang di kawasan wisata untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan pengunjung. Akan tetapi dalam aksesbilitasi dan tourism organization, peran perempuan dirasa masih kurang karena hanya sedikit yang terlibat. Hal tersebut dibuktikan dari keterlibatan peran perempuan yang menjadi petugas keamanan wisata berjumlah 2 orang dan pengelola wisata Pantai Karang Jahe yang hanya memiliki 1 orang pengurus perempuan dan 2 anggota pengelola yang bertugas di pintu loket karcis. Faktor yang mempengaruhi peran perempuan dalam pengembangan pariwisata Pantai Karang Jahe ini berupa : kurangnya koordinasi, kurangnya pengetahuan dan ketrampilan, masih menganut sistem patriarki dan masih adanya budaya nenek moyang yang dianut.

Kata Kunci : Pariwisata, Peran Perempuan, Pesisir.