Penelitian ini menyelidiki dampak dari adanya digitalisasi terhadap efisiensi industri perbankan. Peneliti menggunakan data laporan keuangan 80 bank pada periode
2015-2019. Data Envelopment Analysis (DEA) digunakan untuk mengukur efisiensi intermediasi bank dan indeks digital perbankan dibangun melalui analisis konten pada laporan keuangan bank. Hasil dari metode Moderated Regression Analysis (MRA) pada penelitian ini menunjukkan bahwa digitalisasi memiliki hubungan positif terhadap efisiensi perbankan. Namun, ketika melihat interaksi antara ukuran bank dengan digitalisasi, terjadi kecenderungan penurunan dari total efisiensi intermediasi. Jika dibandingkan dengan bank kecil, digitalisasi pada bank besar cenderung menghasilkan peningkatan efisiensi intermediasi yang lebih rendah. Kolaborasi antara bank besar dan bank kecil dalam melakukan digitalisasi menjadi implikasi kebijakan yang penting dalam penelitian ini. Selain itu, sinergi antara bank dengan fintech patut menjadi strategi yang krusial dalam mengoptimalkan dampak digitalisasi, terutama dalam konteks peningkatan efisiensi intermediasi.
