Abstrak


Hubungan Kebisingan Dan Kelelahan dengan Mediator Stres Kerja pada Pekerja Unit Weaving PT Delta Merlin Dunia Textile VII Karanganyar


Oleh :
Elinda Eka Ernawati - R0216032 - Sekolah Vokasi

ABSTRAK

Elinda Eka Ernawati, R0216032, 2020. Hubungan Kebisingan dan Kelelahan dengan Mediator Stres Kerja pada Pekerja Unit Weaving PT Delta Merlin Dunia Textile VII Karanganyar, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Kebisingan merupakan masalah utama penyebab terjadinya gangguan auditori dan non-auditori seperti gangguan psikologis berupa stres dan kelelahan. Di Eropa dilaporkan 22% pekerja terkena dampak stres akibat kerja. Salah satu dampak dari stres akibat kerja dapat menyebabkan kelelahan. Apabila pekerja tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja akan menyebabkan kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dan kelelahan dengan mediator stres kerja.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Responden penelitian dari pekerja unit weaving PT Delta Merlin Dunia Textile VII Karanganyar sejumlah 65 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan alat sound level meter untuk untuk mengukur kebisingan, kuesioner HSE stres indicator tool  untuk mengukur  stres kerja dan reaction timer untuk mengukur kelelahan kerja. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dilanjutkan uji sobel test.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan langsung antara kebisingan dan stres  kerja (p = 0,000). Ada hubungan langsung stres kerja dan kelelahan (p = 0,000). Ada hubungan tidak langsung kebisingan dengan kelelahan (p = 0,000).

Simpulan : Ada hubungan langsung antara kebisingan dengan stres kerja, ada hubungan langsung antara stres kerja dengan kelelahan dan ada hubungan tidak langsung antara kebisingan dengan kelelahan.