Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, gini rasio, pengangguran dan upah minimum terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data runtut waktu (time series) dari tahun 20011-2018 dan data kerat lintang (cross-section) dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat. Uji analisis regresi data panel diterapkan dalam penelitian ini utuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan independen. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan variabel pertumbuhan ekonomi, gini rasio, pengangguran dan upah minimum berpengaruh signifikan terhadap IPM. Sedangkan, secara parsial pertumbuhan ekonomi dan upah minimum berpengaruh signifikan terhadap IPM. Namun, variabel gini rasio dan pengangguran tidak berpengaruh terhadap IPM secara parsial. Uji koefisien determinasi R2 pada hasil penelitian ini sebesar 68%. Rekomendasi yang dapat diberikan penelitian ini yaitu diharapkan pemerintah dapat mewujudkan strategi pembangunan manusia dengan penyempurnaan pemberdayaan masyarakat dan mengupayakan program sosialisasi tentang arti penting kualitas pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat berinisiatif untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan caranya masing-masing.
