Abstrak


Hubungan Kadar Debu Kayu Lingkungan Terhadap Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja di PT. Alis Jaya Ciptatama Ceper, Klaten


Oleh :
Hera Wahyuningtyas Pangastuti - R0216044 - Sekolah Vokasi

ABSTRAK
 
Hera Wahyuningtyas Pangastuti, R0216044, 2020. Hubungan Kadar Debu Kayu Lingkungan Terhadap Ganguan Fungsi Paru Pada Pekerja di PT. Alis Jaya Ciptatama Ceper, Klaten, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.  

Latar Belakang : Debu kayu yang dihasilkan pada industri furnitur dapat menimbulkan bahaya kesehatan. Debu kayu menyebabkan reaksi alergi pada saluran pernapasan dan karsinogenik bagi manusia. Pekerja indsutri furnitur berisiko terpapar debu kayu selama proses produksi berlangsung. Besarnya kadar debu, usia, kebisaaan merokok, riwayat penyakit paru, masa kerja, dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dapat memengaruhi gangguan fungsi paru dari pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar debu kayu lingkungan terhadap gangguan fungsi paru pada pekerja di PT. Alis Jaya Ciptatama Ceper, Klaten.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan pendekatan desain cross sectional. Responden diambil dari pekerja bagian produksi mil 2 dan assembling di PT. Alis Jaya Ciptatama Ceper, Klaten sejumlah 48 orang dari total pekerja 57 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan alat High Volume Sampler (HVS) untuk mengetahui besar kadar debu kayu lingkungan dan Spirometer untuk mengetahui ?V1 dan %FVC sebagai indikator gangguan fungsi paru pada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Spearman. Serta uji Regresi Logistik pada uji multivariat.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan 27 pekerja (56,2%) mengalami gangguan fungsi paru obstruksi, restriksi, dan campuran. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan ada hubungan signifikan antara kadar debu lingkungan dengan gangguan fungsi paru dengan nilai p-value 0,032 (p<0>

Simpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar debu kayu lingkungan dengan gangguan fungsi paru pada pekerja di PT. Alis Jaya Ciptatama Ceper, Klaten.