Penelitian yang dilakukan ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis adanya dampak dari pemberian dana pemerintah pusat kepada daerah berupa dana perimbangan, realisasi dari alokasi belanja modal, dan jumlah penduduk terhadap tingkat kemampuan keuangan daerah pada pemerintah daerah wilayah Eks Karesidenan Kedu pada data tahun 2010-2017.Jenis penelitian ini berupa penelitian kuantitatif dengan penggunaan data panel meliputi data time series yaitu data pemerintah daerah Eks Karesidenan Kedu pada tahun 2010-2017 dan menggunakan data cross section yaitu meliputi pemerintah daerah Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Wonosobo, Kota Magelang, dan Kabupaten Temanggung.
Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif statistik dan dengan menggunakan pendekatan model regresi/estimasi data panel Fixed Effect Model (FEM). Dalam penelitian ini diperoleh hasil yang menunjukkan adanya pengaruh dari struktur realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) wilayah Eks Karesidenan Kedu pada tahun 2010-2017 yaitu dana perimbangan yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan keuangan daerah wilayah Eks Karesidenan Kedu, sedangkan belanja modal memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap tingkat kemampuan keuangan daerah. Pada penelitian ini jumlah penduduk juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tingkat kemampuan keuangan daerah wilayah Eks Karesidenan Kedu tahun 2010-2017. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan angka sebesar 0.845526. Angka tersebut menunjukkan arti bahwa 84,45% tingkat kemampuan keuangan daerah sebagai variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen.
