Abstrak


Perbedaan Produktivitas Kerja Sebelum dan Sesudah Penggunaan Kursi Kerja Ergonomis pada Pembatik Tulis di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta


Oleh :
Mira Selvitasari - R0216064 - Sekolah Vokasi

ABSTRAK

 Mira Selvitasari, R0216064, 2020. Perbedaan Produktivitas Kerja Sebelum dan Sesudah Penggunaan Kursi Kerja Ergonomis Pada Pembatik Tulis di Kampoeng Batik Laweyan. Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret.

Latar Belakang : Industri batik di Kampoeng Batik Laweyan termasuk industri  yang bergerak di sektor informal. Dalam membatik, pekerja menggunakan fasilitas kerja berupa kursi kecil atau yang biasa disebut dengan dingklik. Salah satu proses membatik adalah membuat motif batik menggunakan canting. Dalam proses ini, pekerja melakukan sikap kerja duduk menggunakan kursi kerja dalam waktu lama. Kursi yang digunakan pekerja berukuran kecil dan pendek yang tidak sesuai dengan antropometri pekerja sehingga pekerja melakukan pekerjaannya dengan posisi membungkuk yang dapat mengakibatkan keluhan pada punggung. Seseorang yang mengalami keluhan pada punggung tidak dapat bekerja dengan posisi duduk terlalu lama sehingga dapat mengakibatkan produktivitas kerja menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan produktivitas kerja sebelum dan sesudah penggunaan kursi kerja ergonomis pada pembatik tulis di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan rancangan one group pretest and postest experiment design. Jumlah responden dalam penelitian ini dari pembatik tulis yang berada di Kampoeng Batik Laweyan sebanyak 32 pembatik tulis. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Intervensi yang diberikan berupa penggunaan kursi kerja ergonomis yang sudah dirancang sesuai dengan antropometri pekerja. Produktivtas kerja diukur satu minggu sebelum menggunakan kursi kerja ergonomis dan satu minggu setelah menggunakan kursi kerja ergonomis. Teknik analisis data menggunakan alternatif uji T berpasangan yaitu uji Wilcoxon dikarenakan data terdistribusi tidak normal.

Hasil : Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0.001 atau nilai p ? 0.05, maka dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan yang siginifikan antara produktivitas kerja sebelum dan sesudah penggunaan kursi kerja ergonomis.

Simpulan : Terdapat perbedaan siginifikan antara produktivitas kerja sebelum dan sesudah penggunaan kursi kerja ergonomis pada pembatik tulis di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta.