Abstrak


Implementasi Pembinaan Keterampilan Dalam Upaya Pemasyarakatan Kembali Terhadap Narapidana Tindak Pidana Pencurian Di Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta


Oleh :
Rizki Firdaus - E0016378 - Fak. Hukum

ABSTRAK

Rizki Firdaus NIM. E0016378. IMPLEMENTASI PEMBINAAN KETERAMPILAN DALAM UPAYA PEMASYARAKATAN KEMBALI TERHADAP NARAPIDANA TINDAK PIDANA PENCURIAN DIRUMAH
TAHANANNEGARAKELASISURAKARTA.FakultasHukumUniversitas SebelasMaret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi atau penerapan pembinaan terutama pembinaan keterampilan terhadap narapidana tindak pidana pencurian di Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta untuk memenuhi tujuan pemasyarakatan, serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi saat pembinaan keterampilan dilaksanakan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan menggunakan sumber data primer. Dalam proses memperolehdata untuk penelitian skripsi ini juga menggunakan data sampel untuk mewakili keseluruhan populasi yangditeliti.
Perkembangan zaman menuntut selalu ada inovasi dan kebaharuan dalam model keterampilan kerja. Subjek penelitian adalah narapidana pencurian karena adanya indikasi kurangnya keterampilan kerja yang dimiliki oleh para narapidana pencurian di Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta tercermin dari hasil sampling yang menunjukkan banyaknya narapidana pencurian yang merupakan mantanpekerjalepas/serabutandanjugaminimnyapendidikanyangtelahditempuh oleh para narapidana pencurian di Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta sehingga pembinaan keterampilan menjadi komponen penting dalam proses membina narapidana pencurian bila ditilik dari latarbelakang untuk meningkatkan kemampuanekonomi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan keterampilan yang sekarang diterapkan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku namun sudah kurang relevan dengan perkembangan zaman. Para narapidana mengharapkan adanya bentuk pembinaan baru terutama yang berbasis teknologi kekinian. Kendala yang ditemukan cenderung dari faktor sumber daya manusianya.