Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemilikan pemerintah terhadap biaya utang perusahaan. Apakah perusahaan dibawah kendali pemerintah Indonesia dapat meningkatkan biaya utang atau menurunkan biaya utang. Penelitian terdahulu menjelaskan bahwa dengan adanya keberadaan pemerintah sebagai pemilik perusahaan efektif dalam menurunkan biaya utang karena adanya jaminan implisit. Kami menginvestigasi keterkaitan antara kepemilikan pemerintah dan biaya utang di Indonesia. Dengan menggunakan 110 data observasi dari purposive sampling 22 perusahaan non- keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 hingga 2018, kami menemukan bukti empiris melalui pengujian regresi panel bahwa dengan adanya kepemilikan pemerintah memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap biaya utang pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Pemerintah memiliki tujuan politik dan sosial yang mampu membuat perusahaan menjadi tidak efisien dan tidak profitable sehingga perusahaan dibawah kendali pemerintah mengalami peningkatan biaya utang. Penelitian ini memberikan implikasi kepada pemegang saham, manajer dan peneliti selanjutnya bahwa keberadaan pemerintah dalam sebuah perusahaan dapat meningkatkan biaya utang sehingga perlu bagi manajer untuk menentukan kebijakan pendanaan yang tepat bagi perusahaan yang dapat mensejahterakan perusahaan maupun investor.
