Keputusan struktur modal merupakan perilaku perusahaan yang menarik minat dari berbagai pemangku kepentingan. Struktur modal dapat dilihat dari kombinasi antara kewajiban jangka panjang yang dimiliki perusahaan dengan modalnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah faktor-faktor tertentu seperti pertumbuhan, struktur aktiva, profitabilitas, ukuran perusahaan, serta likuiditas memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan struktur modal. Guna mengetahui hal tersebut maka dilakukan regresi dengan fixed effect model dengan disertakan robust standard errors untuk menghindari masalah endogenitas. Data yang diperoleh dari metode purposive sampling pada perusahaan manufaktur di Indonesia tahun 2015-2018 adalah sebanyak 220 data observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, struktur aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal, ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, serta likuiditas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap struktur modal.
