Abstrak


Pengaruh Dispersi Kepemilikan terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan di Indonesia Tahun 2012-2018


Oleh :
Pronita Stefany Wijaya - F0216078 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak

Teori agensi muncul akibat penyalahgunaan wewenang dan adanya asimetri informasi. Pergeseran konflik keagenan di negara berkembang saat ini bukan lagi antara manajer dengan pemilik melainkan antara pemegang saham pengendali dan pemegang saham minoritas. Struktur kepemilikan perusahaan perbankan mempengaruhi tata kelola, strategi, dan kinerja perusahaan. Penelitian ini mencoba menganalisis dampak dari dispersi kepemilikan dalam struktur kepemilikan perusahaan perbankan terhadap kinerja perbankan yang diukur dengan Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM). Dominasi sektor perbankan dan capaian kinerja perusahaan perbankan Indonesia yang dinilai cukup baik di kawasan Asia Tenggara bisa menjadi daya tarik bagi investor. Penelitian ini menggunakan 580 data observasi dari 85 perusahaan perbankan di Indonesia pada tahun 2012 hingga 2018. Selanjutnya, penelitian ini menemukan pengaruh yang positif dan signifikan dari dispersi kepemilikan terhadap kinerja perusahaan perbankan. Pemegang saham pengendali cenderung mencari keuntungan dari ekstraksi sumber daya perusahaan sehingga menyebabkan penurunan nilai dan laba perusahaan. Di sisi lain mereka berkolusi dengan manajer untuk memberikan pinjaman berisiko tinggi yang dapat menyebabkan kredit macet. Penyelewengan keuntungan dapat dicegah dengan kepemilikan yang tersebar secara luas.

Kata Kunci: struktur kepemilikan, dispersi kepemilikan, kinerja bank, teori agensi, profitabilitas