Abstrak
Penelitian ini didasari oleh semakin besarnya tuntutan kerja yang membutuhkan keahlian dibidang Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM). Dengan adanya tuntutan tersebut, siswa diharapkan dapat memenuhi tuntutan untuk mengembangkan kemampuan khususnya di bidang STEM. Kondisi tersebut menuntut tersedianya buku pelajaran yang dapat menunjang kemampuan siswa di bidang STEM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari seberapa besar tingkat kemunculan konten Science, Technology, Engineering, Mathematics dalam Buku Teks Kimia kelas XI SMA yang digunakan oleh siswa dan guru SMA di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif.
Analisis isi (konten) menggunakan model literasi STEM dengan pendekatan SILO (terpisah) yang dimodifikasi menjadi 11 indikator yang akan menjadi penilaian terhadap buku teks kimia yang diteliti. Buku teks kimia sejumlah tiga buah yang merupakan buku teks kimia yang disusun berdasarkan kurikulum 2013 Penilaian terhadap buku teks dilakukan oleh dua orang pengamat dengan menentukan jumlah kemunculan tiap indikator literasi STEM dalam bab koloid yang kemudian dihitung koefisien kesepakatan pengamat menggunakan rumus yang dikemukakan oleh H.J.X Fernandes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien kesepakatan pengamat masuk dalam kategori sangat baik (0,80 – 1,00). Menurut penilaian para pengamat tidak semua buku teks kimia kelas XI SMA yang dianalisis dapat menyajikan semua aspek STEM dalam materi koloid, terutama pada indikator mengembangkan solusi penggunaan koloid untuk memecahkan masalah yang terkait dengan lingkungan.
Kata kunci : analisis konten, buku teks kimia, literasi stem, koloid
