Abstrak


Perbedaan Nilai Responsi Fisiologi pada Mahasiswa Kurikulum 2013 dan Mahasiswa Kurikulum 2017 Program Studi Kedokteran Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Ahmad Luthfi - G0013011 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Kurikulum pendidikan kedokteran terus mengalami perubahan dari  waktu ke waktu. Perlu adanya evaluasi terhadap pencapaian akademik mahasiswa agar bisa menilai keberhasilan dari sebuah kurikulum. Salah satu aspek yang perlu dinilai adalah pemahaman mahasiswa terhadap ilmu kedokteran dasar. Pada penelitian ini, ilmu kedokteran dasar yang diteliti adalah fisiologi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perbedaan nilai responsi fisiologi antara mahasiswa kedokteran FK UNS yang menggunakan  kurikulum 2013 dan mahasiswa yang menggunakan kurikulum 2017.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek adalah mahasiswa Program Studi Kedokteran FK UNS yang menggunakan kurikulum 2013 dan mahasiswa yang menggunakan kurikulum 2017. Subjek berjumlah satu angkatan untuk masing-masing kelompok kurikulum 2013 dan kelompok kurikulum 2017. Pemahaman mahasiswa terhadap fisiologi dilihat dari rekapitulasi nilai responsi fisiologi. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney dengan tingkat kemaknaan ?=0,05.

Hasil: Nilai responsi kelompok Kurikulum 2013 lebih tinggi dibandingkan kelompok Kurikulum 2017 pada ujian responsi fisiologi topik termoregulasi. Perbedaan tersebut signifikan secara statistik (p=0,000).

Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai responsi fisiologi topik termoregulasi mahasiswa kurikulum 2013 dan mahasiswa kurikulum 2017 program studi kedokteran FK UNS.

Kata kunci: kurikulum terintegrasi, kurikulum spiral, fisiologi.