Abstrak


Hubungan Derajat Kurang Pendengaran dengan Kualitas Hidup Lansia di Panti Jompo Surakarta


Oleh :
Hammam Hilman - G0016100 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang: Derajat kurang pendengaran merupakan perubahan patologis pada sistem pendengaran yang diakibatkan dari proses penuaan pada lansia. Seseorang mengalami penurunan kemampuan pendengaran akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain dan akan berdampak pada lingkungan serta mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat kurang pendengaran dengan kualitas hidup lansia di panti jompo Surakarta.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode cross sectional. Penelitian dilakukan di Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih dan Panti Lansia Aisyiyah Surakarta pada bulan Februari hingga Maret 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Data dikumpulkan merupakan data primer dari hasil pemeriksaan audiometri dan kuesioner. Data dilakukan analisis secara statistik menggunakan uji Spearman.

Hasil: Uji analisis Spearman diperoleh nilai signifikansi derajat kurang pendengaran dengan kualitas hidup lansia pada kesehatan fisik dan lingkungan (p) sebesar 0,006, dan keseluruhan domain (p) sebesar 0,257 dengan taraf signifikansi ? = 0,05 sehingga p > ?.

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara derajat kurang pendengaran dengan kualitas hidup lansia pada kesehatan fisik dan lingkungan di panti jompo Surakarta.

Kata Kunci : Derajat kurang pendengaran, kualitas hidup lansia.