Latar Belakang: Bank sampah sebagai salah satu alternatif pengelolaan sampah berperan dalam penanaman paradigma pengelolaan sampah perkotaan yaitu 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Pengelola bank sampah memiliki peran penting untuk menjalankan konsep 3R di masyarakat. Penilaian performa bank sampah diperlukan untuk mengukur apakah operasional yang ada sudah efektif atau belum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap pengelola bank sampah tentang prinsip 3R dengan efektivitas bank sampah.
Subyek dan Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di 13 bank sampah yang ada di Kecamatan Serengan Kota Surakarta pada bulan Februari sampai dengan Maret 2020. Sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling dimana melibatkan seluruh pengelola bank sampah sejumlah 100 orang pengelola. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman.
Hasil: Mayoritas pengelola bank sampah adalah perempuan sebanyak 86 (86%) orang. Pengelola bank sampah yang memiliki sikap baik sebanyak 59 (59%) orang dan sikap cukup sebanyak 41 (41%) orang. Tidak ditemukan adanya pengelola yang memiliki sikap kurang. Sebanyak 10 (77%) bank sampah dalam kategori poor waste bank (OEE<40 p=0,135 r=0,179.>Simpulan: Terdapat hubungan yang lemah namun tidak signifikan secara statistik antara sikap pengelola bank sampah dengan efektivitas bank sampah.
Kata Kunci: Bank sampah, sikap pengelola, efektivitas, OEE, 3R
