Abstrak


Konsekuensi Ekonomi, Psikologi dan Sosial yang Menyertai Pengambilan Keputusan Pemilik Usaha Saat Memiliki Pegawai dengan Disabilitas


Oleh :
Alit Martaningrum - G0115008 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Keputusan memiliki pegawai dengan disabilitas dapat menjadi salah satu keunikan yang dimiliki pemilik usaha. Keunikan pemilik usaha dalam pengambilan keputusan memiliki pegawai dengan disabilitas perlu diapresiasi agar dapat menjadi pembelajaran dan memberikan motivasi bagi orang lain. Tidak adanya diskriminasi bagi pegawai dengan disabilitas meskipun telah diatur dalam perundang-undangan nyatanya tidak menjadikan jaminan pemberian lapangan kerja baik dari pemilik usaha maupun pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan memiliki pegawai dengan disabilitas beserta konsekuensi ekonomi, psikologi dan sosial yang diterima oleh pemilik usaha. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dengan dua pemilik usaha dan satu manajer HRD sebagai significant other atau seseorang yang ikut andil dalam pengambilan keputusan.
Hasil analisis data wawancara menunjukkan bahwa pengambilan keputusan memiliki pegawai dengan disabilitas oleh pemilik usaha mendapatkan beberapa pengaruh dari keadaan keluarga, kehidupan bersosial, keinginan dan pengalaman. Pengambilan keputusan memiliki pegawai disabilitas merupakan sebuah proses yang melalui beberapa tahapan yakni identifikasi masalah, identifikasi peluang, analisa peluang, mengambil keputusan, pelaksanaan keputusan dan evaluasi. Pengambilan keputusan tersebut juga menyertakan beberapa konsekuensi, pada ekonomi dalam bentuk produktifitas kinerja pegawai yang tinggi, pada psikologi yakni perasaan positif dan terbentuknya harapan, pada sosial seperti terbentuknya koneksi baru dan respon dari orang lain serta secara kognitif yakni keinginan untuk menambah pegawai disabilitas. Pengalaman ini merupakan pertama kali dan spontan bagi subjek sehingga sangat dipengaruhi oleh sistem sosiokultural atau biasa dikenal sebagai teori ekologi.


Kata kunci : Konsekuensi Pengambilan Keputusan, Proses Pengambilan Keputusan, Pemilik Usaha, Pegawai Disabilitas.