Abstrak


Eksperimentasi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Materi Pokok Luas Permukaan dan Volume Kubus dan Balok Ditinjau dari Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas VIII Semester 2 (Penelitian Dilaksanakan di SMP N 16 Surakarta Tahun Ajaran 2007/2008)


Oleh :
Ikha Indriyanti - K1304003 - Fak. KIP

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik jika dibandingkan dengan metode konvensional pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok, (2) diantara siswa yang mempunyai kedisiplinan belajar tinggi, sedang dan rendah, manakah yang memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok, (3) apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2007/2008 sejumlah 190 siswa. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sejumlah 75 siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII-D sejumlah 37 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-C sejumlah 38 siswa sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode dokumentasi, metode angket dan metode tes. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Dalam penelitian ini digunakan uji persyaratan eksperimen yaitu uji keseimbangan menggunakan uji-t dan uji normalitas dengan metode Lilliefors. Sedangkan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika antara metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan metode konvensional pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok. Hal ini ditunjukkan dari analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yaitu , pada taraf signifikansi 5%, (2) kedisiplinan belajar siswa untuk kategori tinggi, sedang maupun rendah memberikan perbedaan prestasi belajar matematika pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok. Hal ini ditunjukkan dari analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yaitu Fb = 3,4931 > 3,129 = Ftabel, pada taraf signifikansi 5%. Siswa dengan kedisiplinan belajar tinggi mempunyai prestasi lebih baik daripada siswa dengan kedisiplinan belajar sedang. Siswa dengan kedisiplinan belajar tinggi mempunyai prestasi sama baik dengan siswa yang mempunyai kedisiplinan belajar rendah dan siswa dengan kedisiplinan belajar sedang mempunyai prestasi sama baik dengan siswa dengan kedisiplinan belajar rendah., (3) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara metode pembelajaran dan kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok. Hal ini ditunjukkan dari analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yaitu Fab = 0,0541 < 3>