Johar (Cassia seamea Lamk.) merupakan tanaman obat yang termasuk dalam famili Fabacea berasal dari Asia Selatan yang memiliki senyawa cassiarin A untuk melumpuhkan penyakit malaria. Johar dikenal sebagai jenis pohon serbaguna karena bagian tanamannya dapat digunakan sebagai pupuk, pakan ternak, naungan, tanaman hias dan inang. Di Indonesia bibit johar memiliki tingkat produksi rendah yang disebabkan biji johar mengalami dormansi sehingga perkecambahan terhambat. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan pematahan dormansi biji secara kimia. Perlakuan secara kimia ini menggunakan asam giberelat (GA3) yang mana memiliki fungsi sebagai zat pengatur tumbuh untuk mengendalikan perkecambahan biji dan pertumbuhan aktif tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian konsentrasi dan lama perendaman GA3 terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan bibit johar.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Desember 2019 di Rumah Kaca A dan B Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial, dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu konsentrasi GA3 yang terdiri dari 4 taraf antara lain tanpa GA3, 45 ppm, 90 ppm, dan 135 ppm. Faktor kedua yaitu lama perendaman GA3 yang terdiri dari 4 taraf antara lain 6 jam, 12 jam, 18 jam, dan 24 jam. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA/Analysis of Varians (dengan ? = 5 %) serta uji lanjut Polinomial Orthogonal untuk mengetahui titik optimum konsentrasi dan lama perendaman GA3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi GA3 memberikan pengaruh terhadap perkecambahan biji johar dengan konsentrasi 54,49 ppm laju perkecambahan akan mulai meningkat 6,25%/etmal. Lama perendaman GA3 memberikan pengaruh terhadap tinggi bibit dan berat berangkasan segar bibit johar. Pemberian GA3 pada penelitian mampu mematahkan dormansi benih dengan hasil persentase perkecambahan sebesar 43,03% pada konsentrasi 50,28 ppm. Interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman GA3 memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan bibit johar antara lain perendaman selama 6 jam dengan konsentrasi 79,89 ppm meningkatkan panjang akar 52,19 cm, untuk konsentrasi 84,68 ppm menghasilkan jumlah akar sebanyak 20,91, serta pada konsentrasi 96,67 ppm meningkatkan diameter batang 0,93 cm
