Latar Belakang : Kecelakaan kerja di PT. Pelindo III Terminal Petikemas Semarang sebesar 35% didominasi oleh kecelakaan yang dilakukan oleh operator head truck. 55% kecelakaan yang dilakukan operator head truck disebabkan karena faktor human error. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi human error pada Operator Head Truck (OHT) PT Pelindo III Terminal Petikemas Semarang tahun 2019. Secara khusus penelitian ini menganalisis unsafe acts yang berkontribusi pada kejadian kecelakaan akibat human error, dengan menggunakan framework Human Factors and Classification System (HFACS).
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan hasil analisis kecelakaan kerja yang disebabkan faktor human error dan pengendalian kecelakaan kerja yang dilakukan oleh operator head truck di PT. Pelindo III Terminal Petikemas Semarang melalui observasi langsung, wawancara dan studi pustaka.
Hasil : Berdasarkan hasil pengolahan data pada Human Factors Analysis and Classification System (HFACS), maka aspek yang paling tinggi menyebabkan human error adalah unsafe act. Error yang terjadi terdiri atas 27,27% skill-based error, 63,63?cision error dan 54,54% exceptual error. Violation yang terdiri dari routine violation sebesar 45,45?n exceptional violation sebesar 63,63%.
Simpulan : Dari 20 kasus kecelakaan operator head truck Terminal Petikemas Semarang pada tahun 2018 terdapat 11 kasus kecelakaan yang terjadi atas kontribusi human error. 11 kasus kecelakaan tersebut dianalisis secara mendalam aspek unsafe acts pada metode HFACS.
Kata kunci : Human Factors Analysis and Classification System, kecelakaan kerja, pengendalian kecelakaan
