ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah perusahaan pulp dan kertas go public yang diprediksi termasuk dalam kategori zona aman, zona abu-abu dan zona berbahaya dengan menggunakan metode Altman Z-Score periode 2015-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu untuk mengetahui nilai suatu variabel. Metode yang digunakan adalah metode Altman Z-Score dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari situs Bursa Efek Indonesia (http://www.idx.co.id).
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2015 perusahaan pulp dan kertas yang termasuk dalam kategori zona aman dan abu-abu berjumlah 1 perusahaan sedangkan yang termasuk zona berbahaya terdapat 5 perusahaan. Tahun 2016 yang termasuk kedalam kategori zona aman berjumlah 1 perusahaan, serta yang termasuk zona abu-abu berjumlah 2 perusahaan dan zona berbahaya berjumlah 4 perusahaan. Pada tahun 2017 yang termasuk zona aman tidak ada, yang termasuk zona abu-abu berjumlah 3 perusahaan dan yang termasuk zona berbahaya 4 perusahaan. Tahun 2018 yang termasuk zona aman berjumlah 1 perusahaan, yang termasuk zona abu-abu 4 perusahaan dan yang termasuk zona berbahaya 2 perusahaan. Sedangkan pada tahun 2019 yang termasuk zona aman berjumlah 2 perusahaan, yang termasuk zona abu-abu terdapat 2 perusahaan dan yang termasuk zona berbahaya berjumlah 3 perusahaan.
Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan ini adalah dari objek penelitian yang berjumlah 7 perusahaan, hampir keseluruhan mengalami potensi kebangkrutan. Peneliti memberikan saran atau masukan supaya bagian manajemen yang perusahaannya termasuk kategori zona berbahay dan zona abu-abu dapat menemukan penyebab potensi kebangkrutan bias terjadi dan juga kesulitan keuangannya serta segera melakukan perbaikan agar perusahaan dapat tetap going concern.
Kata kunci : Prediksi Kebangkrutan, Altman Z-Score, Zona Aman, Zona Abu-abu, Zona Berbahaya, Going Concern
